GP Inggris, Red Bull borong gelar

Vettel Menang GP Inggris di SilverstoneSebastian Vettel membuktikan kepada Jenson Button bahwa Balap Formula 1 musim ini tidak akan santai setelah kemenangannya di GP Inggris.

Setelah memenangkan enam Balapan termasuk 4 balapan terakhir secara berturut-turut, Button finish enam posisi dibelakang bintang Red Bull Racing yang sedang bersinar Sebastian Vettel. Total poin kejuaraan Jenson Button adalah 23 poin di atas rekan setim Rubens Barricello yang finish ketiga di belakang Webber yang membukukan kemenangan 1 - 2 untuk Red Bull Racing bersama Vettel. Kemenangan 1-2 Red Bull Racing Webber dan Vettel adalah kemenangan kedua mereka tahun ini. Vettel sekarang memiliki 25 poin.

Vettel menghilang dalam kejauhan seiring padamnya lampu merah tanda dimulainya balapan. Tidak seperti di GP Turki lalu dimana Vettel juga meraih pole position, dia membuat satu kesalahan pada lap pertama yang memberikan kesempatan pada Button untuk melampaui dan melaju menuju kemenangan, di Silverstone ini Pemuda Jerman itu tidak melakukan kesalahan. Sebagaimana hasil sebelumnya dimana Vettel sudah mendominasi latihan Jum’at, Sabtu dan juga kualilfikasi Vettel melanjutkan dominasinya di Balapan Minggu di Silverstone ini di lap kedua mengungguli Barrichello dan Webber.

Vettel memasuki Pitstop setelah mencetak beberapa kali fastest lap di lap 21 saat unggul 23 detik di depan Webber. Pemuda 21 tahun ini memiliki cukup waktu untuk mengisi bahan bakar dan mengganti ban lalu kembali ke track masih di depan Webber dan memimpin.

Kesan yang menakutkan bagi Button yang mengalami akhir pekan yang buruk di musim balapan ini, tampil frustasi di depan pendukung nya sebagai tuan rumah yang seakan lupa akan prestasinya selama ini. Memulai balapan dari posisi ke 6 yang merupakan posisinya terendah di musim ini Button sadar akan kemampuan mobilnya yang tidak maksimal. Dalam beberapa ratus yard Button turun tiga posisi, dimana dia dilampaui oleh Raikkonen dan Massa yang memulai lomba pada posisi 9 dan 11.

Dengan penggunaan Propulsi “KERS” baru pada mobil merah, Ferrari mulai meninggalkan Button di awal lomba.

Salah satu masalah pembalap berusia 29 tahun ini adalah tidak didapatnya panas yang cukup pada ban yang berakibat pada kurangnya daya cenkeram. Mobil Brawn GP mensyaratkan suhu yang tinggi, di suhu menengah sekitar 18 derajat saja sudah tidak bisa membuat Mobil Button berkinerja baik. Ini membuat Button kerja keras bahkan untuk mendapatkan sekikit poin, namun usahanya tidak cukup untuk membuat senang para pendukungnya. Pada akhirnya Button finish dan mendapatkan 3 poin, 46, 2 detik di belakang Vettel.

Setelah pitstop pertamanya Vettel mendapatkan instruksi untuk memperlambat mobilnya dan masuk pitstop keduanya pada lap 44. Melambatnya Vettel membuat jaraknya dengan Webber mendekat menjadi 14 detik.

Saat Vettel masuk pit untuk kedua kalinya dan berada di depan Webber, ini menghilangkan kesempatan Vettel untuk memimpin lomba dari awal sampai akhir. Karena setelah Vettel keluar pit Webber memimpin lomba sepanjang 3 lap baru masuk pit. Selanjutnya bisa dipastikan kemenangan akan diraih Duo Red Bull dengan Vettel memimpin 15 detik didepan Webber yang unggul 26 detik didepan Barrichello.

Massa meraih posisi keempat didepan Nico Rosberg dari Williams dan yang finish di belakang Button adalah Trulli dan Raikkonen. Sementara Hamilton yang pada lomba tahun lalu menjuarai lomba ini dalam keadaan hujan hanya finish di posisi ke 16 dan tertinggal 1 putaran. Hamilton sedikit menghibur saat melampaui musuh lamanya Fernando Alonso untuk meraih posisi ke 16 tersebut.

Kecelakaan berarti dialami rekan setim Hamilton, Heikki Kovalainen yang ditabrak dari belakang di lap ke 36 oleh pembalap Toro Rosso Sebastien Boudais, yang mengakibatkan puing-puing tabrakan berserak di jalur lomba dan mengakibatkan keduanya harus mengakhiri lomba.

Di podium Kepala Perancang Adrian Newey menerima Piala Konstruktor, yang dengan rancangannya menaikkan harapan untuk mengejar Button dan Brawn GP.

Vettel dengan moncong mobil, ‘undertray” dan “diffuser” yang baru bisa mencetak apa yang disebut “hat-trick” dalam Formula 1, Menang Pole Position, Menang Lomba dan Lap Tercepat. Ini adalah kemenangan ketiga selama karirnya, kedua di tahun ini dan pertama di trek kering.

Vettel berkata: “Bukan hal yang mudah untuk meraihnya. Merupakan lomba yang panjang, tikungan-tikungan cepat, jadi menang di sirkuit yang fantastis ini adalah mimpi.”

“Start sangat penting, dan saya tahu tugas pertama saya adalah harus segera menjauh, ini yang akan memberikan keuntungan bagi saya kemudian.”

“Saya punya mobil yang bagus, namun tugas selanjutnya tidaklah mudah karena harus melalui pembalap-pembalap belakang sementara disaat yang sama merekapun sedang bertempur.”

“Tidaklah mudah. Saya harus bersabar, dan setelah pit stop terakhir saya bisa bernafas lega dan menyelesaikan 10 lap terakhir.”

“Saya sungguh, sungguh gembira dengan hasil ini. Ini menunjukkan kami berada di jalan yang benar dengan mobil kami.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Silverstone. Saya baru dua kali lomba disini namun seluruh penggemar sungguh menggembirakan.”

“Ini impian saya saat saya nonton Formula 1 di masa Nigel Mansell.”

“Saya suka jika kami bisa menyelesaikan sisa musim lomba tahun ini seperti ini, memang sirkuit ini cocok untuk mobil kami.”

 

Kabar & Info Seputar Formula 1 © 2009. Blogger Template by Agus Barrichello